disarankanuntuk mengolah bijih besi Indonesia adalah teknologi direct reduction berbasis batubara (rotary kiln) atau blast furnace untuk pabrik dengan kapasitas besar. Ketergantungan pada kokas (coking coal) merupakan kelemahan dari teknologi blast furnace. Perbandingan capex dan opex dari blast furnace dan rotary kiln potensipencemaran dan emisi yang ditimbulkan dari proses produksi di industri pengolahan hasil perikanan. Bahan baku ditangkap menggunakan kapal tradisional ataupun kapal penangkapan yang lebih modern dengan teknologi yang lebih baik. 60-70% dari bahan baku yang diolah menghasilkan produk samping hasil proses produksi yang dapat Darikombinasi data primer dan beberapa bahan kimia yang dapat dicek silang melalui sistem ECHA, dibawah ini disajikan beberapa jenis B3 yang digunakan pada proses utama pembangkit listrik maupun untuk kegiatan pendukung lainnya. Tabel 1. Jenis B3 Yang Digunakan Pada Kegiatan Pembangkit Listrik. NO. BAHAN KIMIA. Fast Money. JAKARTA - Balai Besar Teknologi Pencemaran Industri di bawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri BBPI Kementerian Perindustrian melakukan invensi teknologi pengolahan limbah Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri BBTPPI di Semarang menciptakan teknologi pengolahan limbah cair berbasis biologi yang diberi nama Pollution Prevention based on Anaerobic-Aerobic-Wetland Integrated Technology 2020 Planet-2020.Inti teknologi dari PLANET-2020 adalah penggunaan mikroorganisme bakteri untuk menguraikan air limbah. Hal ini karena bakteri mempunyai kemampuan memproses bahan organik yang terdapat di dalam limbah menjadi sumber makanan dan yang sudah diuraikan oleh bakteri akan mengalami penurunan kadar pencemar sehingga memenuhi baku mutu lingkungan dan aman dikembalikan ke lingkungan. Inovasi teknologi Planet-2020 meliputi tiga unit pengolahan limbah yang dirancang dari unit anaerobik, aerobik dan wetland yang dimodifikasi sesuai anaerobik merupakan modifikasi dari sistem anaerobik konvensional, yaitu menggunakan aliran air upflow yang dikombinasikan dengan sistem JugaHari Kebangkitan Nasional, Profesi Kesehatan Ingatkan Limbah Medis Covid-19 dan APD LokalKemenperin Terbitkan Belasan Ribu IOMKIUntuk unit aerobik menggunakan sistem lumpur aktif, sedangkan unit wetland menggunakan sistem horizontal subsurface constructed wetland yang diresirkulasi. Integrasi dari ketiga unit dapat menurunkan bahan pencemar organik hingga lebih dari 95 persen, amoniak hingga 80 persen dan fosfat sebesar 70 Badan Penelitian dan Pengembangan Industri BPPI Kemenperin Doddy Rahadi kelebihan yang dimiliki oleh Planet-2020, antara lain kemampuan degradasi polutan zat pencemar mencapai 90-98 persen, lebih tinggi dari Instalasi Pengolahan Air Limbah IPAL berbasis kimia yang mencapai 80-90 persen, atau dibandingkan IPAL berbasis biologi konvensional 80-90 persen.Selanjutnya, Planet-2020 tidak membutuhkan lahan yang begitu luas, menggunakan energi listrik yang lebih hemat, dan menggunakan bahan kimia yang jauh lebih sedikit.“Kelebihan lainnya, sistem tersebut tidak menggunakan unit pengolah lumpur, sehingga penguraian polutan dapat dipersingkat dari satu minggu menjadi maksimal empat hari. Planet-2020 juga hanya membutuhkan biaya yang lebih rendah dibandingkan metode kimia,” katanya, dalam keterangan tertulis, yang dikutip Bisnis di laman Kemenperin, Senin 25/5/2020.Doddy menyebut, semangat invesi Planet-2020 datang dari tuntutan pembangunan industri hijau mengedepankan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara pendekatan industri hijau yang dapat dilakukan antara lain melalui tindakan hemat dan efisien dalam pemakaian sumber daya alam, air dan itu, penggunaan energi alternatif, penerapan 4R reduce, reuse, recycle dan recovery, penggunaan teknologi rendah karbon, serta meminimalkan timbulan sisi lain, Kepala BBTPPI Ali Murtopo Simbolon mengemukakan, teknologi Planet-2020 ini telah diterapkan untuk mengolah air limbah di 18 sektor industri, seperti industri kertas kerajinan, industri makanan dan minuman, industri batik, industri farmasi, serta industri pengolahan ikan."Reaktor Planet-2020 dibuat sesuai kebutuhan, dengan dimensi yang disesuaikan dengan jumlah limbah industri yang akan diolah dalam satu hari. Untuk memperkuat kapasitas SDM Operator IPAL, BBTPPI juga memberikan bimbingan teknis mengenai cara operasional dan pemeliharaan Planet-2020,” lanjut, teknologi Planet-2020 akan terus dikembangkan dengan modifikasi unit dan proses. Unit anaerobik, aerobik, dan wetland yang membutuhkan lahan agak luas dimodifikasi dengan merancang reaktor vertikal, sehingga digunakan pada luasan lahan yang terbatas dan waktu tinggal yang lebih itu, Planet-2020 diharapkan dapat membantu recovery pengambilan kembali zat-zat yang masih bernilai ekonomis yang terkandung di dalam limbah. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor David Eka Issetiabudi Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Packaging atau pengemasan di industri farmasi merupakan bagian utama selain dari pengolahan obat. Pengemas di industri farmasi berguna untuk perlindungan, keamanan dan informasi bagi pasien. Di Industri farmasi bahan pengemas yang digunakan sangat beragam untuk berbagai tujuan penggunaan. Bahan kemas farmasi ini terdapat dalam berbagai bentuk tipe dan jenisnya. Kegunaan Bahan Kemas Farmasi Menyimpan dan melindungi produk obat sehingga menjaga stabilitas serta efikasi obat Untuk identifikasi obat Menjaga produk obat dari degradasi Untuk promosi produk obat Mengandung informasi yang penting seperti nomor batch, tanggal pembuatan, tanggal kadaluarsa dan harga eceran tertinggi HET. Di Indonesia sendiri penandaan yang wajib adalah nomor izin edar, nomor batch, HETdan tanggal kadaluarsa. Nomor batch, HET dan tanggal kadaluarsa biasanya dicetak menggunakan inkjet printer sedangkan nomor izin edar NIE sudah tercetak sedari awal. Untuk manufacturing date tanggal pembuatan obat setahu saya tidak wajib dicantumkan akan tetapi lebih baik tertera. Karakteristik Bahan Pengemas yang Baik Berikut ini merupakan karakteristik utama bahan pengemas yang harus dimiliki Dapat memberikan proteksi produk obat dari lingkungan seperti suhu dan kelembapan Harus berfungsi sebagai barier/penghalang dari penetrasi kelembapan Harus berfungsi sebagai barier/penghalang dari penetrasi gas Menjaga dari oksidasi dan reduksi Menjaga dari cahaya Menjaga dari kebocoron selama transportasi/pengangkutan Kodifikasi atau pencetakan bahan kemas mudah serta stabil Tipe Bahan Pengemas Terdapat tiga tipe bahan pengemas yaitu 1. Bahan Kemas Primer Bahan kemas primer adalah bahan kemas farmasi yang kontak bersentuhan langsung dengan produk obat. Bahan kemas primer dapat berupa untuk dosis tunggal atau dosis multi. Dosis tunggal mengnadung satu dosis yang digunakan sekali saja. Contoh dari dosis tunggal adalah sachet atau ampul. Contoh multi dosis adalah vial. Ada juga vial yang sekali pakai juga. Bahan kemas primer harus kompatibel dengan produk, tidak mencemari produk obat. Tidak boleh bereaksi dengan produk. Tidak ada yang harus keluar dari kemasan utama ke produk atau produk ke kemasan utama. Berikut contoh-contoh dari bahan kemas primer CicatriceBahan kemas cicatrice merupakan bahan kemas paling umum untuk sediaan padat seperti tablet dan kapsul. Kemasan ini terbuat dari plastik yang dapat dibentuk dengan panas, dilengkapi juga dengan alumunium foil yang mudah disobek dengan blister obat tablet/kapsul mudah diambil untuk digunakan oleh pasien. Adanya plastik film transparan memudahkan pengenalan obat tablet. Lebih dari 40 tahun blister pack telah diadopsi di industri farmasi karena fleksibilitas pada kemas cicatrice dapat melindungi obat dengan platonic dari cemaran mikroba atau kelembapan. Keunggulan blister lainnya adalah dapat terlihat obat tablet sudah diambil atau belum sehingga meningkatkan kepatuhan pasien. Strip Ampul Vial BotolBotol dapat berupa gelas atau plastik. Botol gelas dapat transparan bening atau tempered untuk menjaga produk dari cahaya. Tipe gelas yang paling umum adalah gelas amber, bahan ini bening dan menjaga produk obat dari sinar UV yang dapat merusak produk obat. Terdapat tiga tipe gelas yaitu tipe I ultra-resistant borosilicate glass, tipe Two surface treated soda lime drinking glass dan tipe Iii soda lime drinking glass. Botol juga dapat terbuat dari plastik. Jenis-jenis plastik antara lain PET polyethylene terephthalate, HDPE high-density polyethylene dan PP polypropylene. Sachet Tube Alumunium tube / plastic tubeAlumunium tube merupakan bahan kemas primer paling populer yang berupa logam. Selain itu ada juga kaleng. Syringe Bahan Kemas Primer Vial Bahan Kemas Primer Blister Pack Syringe Bahan kemas primer Steril Bahan kemas primer steril digunakan untuk memastikan produk obat terjaga stabilitas dan menjaga dari kontaminasi mikroorganisme. Jenis bahan kemas steril berasal dari HDPE dan PP. two. Bahan Kemas Sekunder Bahan kemas sekunder adalah tipe bahan kemas dimana tidak terdapat kontak langsung produk obat. Bahan kemas farmasi sekunder mengandung bahan kemas primer. Contoh dari bahan kemas sekunder adalah box yang mengandung botol obat atau karton box yang mengandung blister. Karton box dapat sebagai bahan kemas sekunder ataupun bahan kemas tersier. Contoh lain bahan kemas sekunder adalah dus, dus ini berupa kertas yang berfungsi menjadi wadah kemasan primer. Contohnya dus yang mengandung botol sirup parasetamol. Dus kertas sebagai bahan kemas sekunder Dus sebagai bahan kemas sekunder Dus kertas sebagai bahan kemas sekunder 3. Bahan Kemas Tersier Bahan kemas tersier adalah tipe bahan kemas yang mengandung beberapa bahan kemas sekunder. Bahan kemas memberikan perlindungan kemasan selama transportasi. Bahan kemas ini mempermudah handling produk. Contoh bahan kemas tersier yang paling umum adalah karton box berwarna coklat. Karton Box Corrugated sebagai bahan kemas tersier Bahan Kemas dan Regulasi BPOM Perlu diketahui bahwa tipe bahan kemas primer dan sekunder serta artworknya desain, informasi yang tertulis harus disetujui BPOM selama registrasi obat. Sedangkan bahan kemas tersier tidak perlu adanya persetujuan dari regulator BPOM. Bahan kemas primer dan sekunder sangat penting karena terkait dengan kualitas, efikasi dan informasi yang tertera untuk pasien, sendangkan bahan kemas tersier tidak sampai menjadi konsumsi dari pasien. Bila ada perubahan, walaupun sedikit pada kemasan primer dan sekunder harus mengajukan registrasi variasi ke BPOM. Pengalaman saya menghandle bahan kemas ini harus hati-hati terkait perubahan artwork nya yaitu Nomor Izin Registrasi, nomor izin ini tertera pada bahan kemas primer dan sekunder. Kesalahan satu nomor saja bisa mengakibatkan fatal kerugian bagi industri bahkan penarikan produk dari pasaran. Nama Obat jangan sampai salah nama obat yang tertera pada kemasan. Jangan sampai salah juga pada huruf besar, kecil, tulisan miring maupun jenis font Jangan boleh ada salah ketik pada kemasan. Ini biasanya terjadi pada leaflet dimana leaflet mengandung informasi banyak sekali. Contoh Lealflet/Brosur obat Barcode jangan sampai salah nomor barcode Serialisasi jangan sampai terjadi salah desain atau salah nomor serial pada kemasan Warna jangan sampai terjadi kesalahan warna kode pantone/ TC pada kemasan primer sekunder Referensi Home M. Fithrul Mubarok, adalah Blogger Professional Farmasi Industri pertama di Republic of indonesia, pendiri dan pengarang dari sebuah weblog farmasi industri satu-satunya di Republic of indonesia. Anda dapat berlangganan subscribe dan menfollow weblog ini untuk mendapatkan artikel terkait farmasi industri. Electronic mail [email protected] WhatsApp/WA 0856 4341 6332 August 04, 2020 1644 ET Source Johnson Matthey LONDON, Aug. 05, 2020 GLOBE NEWSWIRE - Johnson Matthey JM, pemimpin global dalam bidang teknologi berkelanjutan spesialis desain dan pelisensian pabrik metanol berskala besar, dengan bangga mengumumkan bahwa perusahaan kembali berhasil meraih penghargaan lisensi. JM terpilih sebagai lisensor pabrik sintesis metanol ke-3 milik Ningxia Baofeng Energy Group, Tiongkok, di pabrik pengolahan batu bara menjadi olefin dekat Yinchuan, Provinsi Ningxia, Republik Rakyat Tiongkok. Setelah selesai dibangun, pabrik rencananya akan memiliki kapasitas sebesar 7200 mtpd, menjadikannya sebagai pabrik metanol pengolahan tunggal terbesar di dunia. Johnson Matthey telah sepakat untuk menjadi lisensor dan pemasok rekayasa, tinjauan teknis, bantuan komisioning, penyediaan katalis, dan peralatan terkait. Pabrik metanol JM akan menggunakan gas sintesis sebagai feed dan menggunakan konverter penghasil uap radial JM dalam Series Loop berpaten. Pabrik bekerja sama dengan katalis JM untuk menghasilkan metanol stabil sebagai produk yang digunakan untuk memproduksi olefin di hilir, serta meningkatkan efisiensi energi sekaligus menurunkan OPEX, CAPEX, dan emisi. Pengoperasian pabrik berkapasitas lebih dari 5500 mtpd ini akan menjadi lisensi JM yang ke-8 di Tiongkok. Pabrik merupakan hasil desain metanol JM ke-3 yang dilisensikan oleh Ningxia Baofeng Energy. Penghargaan ini melanjutkan keberhasilan komisioning terbaru dari unit sistesis metanol Baofeng 6600 mtpd pada Mei 2020 dan unit sistesis metanol asli 4450 mtpd yang mulai dijalankan pada 2014. Hal tersebut juga menunjukkan pengakuan Baofeng atas kepemimpinan teknis JM dalam pasar utama yang terus berkembang, serta membuktikan komitmen dan dedikasi Johnson Matthey untuk menghasilkan produksi metanol berskala besar. “Kami sangat bangga dengan kelangsungan kolaborasi kami bersama Ningxia Baofeng Energy. Ini membuktikan bahwa mereka yakin dengan keahlian dan kemampuan rekayasa JM untuk berhasil mendesain serta membangun pabrik metanol berskala besar”, ucap John Gordon, Managing Director Johnson Matthey. “Kami sangat bangga dengan hasil kemitraan selama enam tahun belakangan. Kami telah berhasil mengoperasikan dua pabrik berskala besar dengan volume lebih besar, dan pabrik skala dunia ketiga yang segera beroperasi. Kami sangat menantikan fase ambisius berikutnya dalam perjalanan ini, dan akan terus meningkatkan standar penyelesaian proyek kelas dunia.” Johnson Matthey adalah pemimpin global dalam bidang sains dengan fokus untuk menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat. Dengan komitmen berkelanjutan atas inovasi dan terobosan teknologi selama lebih dari 200 tahun, perusahaan terus meningkatkan performa, fungsi, dan keamanan produk pelanggan. Sains perusahaan telah berdampak secara global dalam bidang transportasi, farmasi, dan pemrosesan bahan kimia beremisi rendah, serta memaksimalkan efisiensi penggunaan sumber daya alam bumi. Hari ini, Johnson Matthey memiliki lebih dari pekerja profesional yang berkolaborasi dengan jaringan pelanggan dan mitra untuk menciptakan perubahan nyata pada dunia di sekeliling kita. Untuk informasi selengkapnya, kunjungi Inspiring science, enhancing life Ningxia Baofeng Energy didirikan pada tahun 2005, dan merupakan perusahaan swasta pengolahan batu bara menjadi olefin terbesar di Tiongkok hingga saat ini. Saham Baofeng Energy terdaftar di Shanghai Stock Exchange dengan kode saham Pabrik utama produksi perusahaan berada di kawasan energi & kimia nasional – Ningdong Energy & Chemical Base di barat laut Tiongkok, dan mengutamakan penerapan energi Tiongkok yang Kaya akan batu bara tapi miskin akan minyak dan gas’. Pabrik memaksimalkan sepenuhnya sumber daya batu bara lokal untuk membangun rantai produksi batu bara – kokas – metanol – olefin – kimia adi’ di kompleks kimia Ningdong seluas hektare. Kompleks ini kini memproduksi kt/a poli-olefin, kt/a metanol, kt/a kokas, serta 780 kt/a kimia adi, menjadikannya sebagai perusahaan terdepan dalam industri material berbasis batu bara yang paling terintegrasi dan ramah lingkungan. Baofeng akan berfokus pada poli-olefin dengan menggabungkan energi baru dengan industri kimia batu bara modern, sekaligus menciptakan terobosan dalam peningkatan kimia batu bara modern. Untuk informasi selengkapnya, hubungi Alan InghamCommercial Licensing Manager JM+44 20 7957 3148Jennifer RennickMarketing Lead JM+1 732 223 4644Zhang YuanyuanKontak media untuk Ningxia Baofeng Energy+86 13301101975

pengolahan bahan bahan di pabrik yang besar digunakan teknologi